RINGKASAN SEMINAR INTERAKTIF
TUMBUH KEMBANG ANAK CERDAS DAN GANGGUAN SPEKTRUM AUTISME
TANGGAL 20 APRIL 2008 - HOTEL ANTARES - MEDAN
Oleh : dr. JULINA SIREGAR (KONSULTAN ANAK KEBUTUHAN KHUSUS)
(Artikel ini merupakan rangkuman dari seminar dr. Julina berdasarkan pengalaman hidupnya sebagai orangtua yang mempunyai anak autis.)
Tumbuh kembang seorang anak seharusnya tidak hanya diperhatikan sesudah anak itu dilahirkan (pasca natal) tapi juga pada saat didalam kandungan ibu (prenatal).
Tumbuh kembang seorang anak sangat dipengaruhi oleh 3 faktor:
1. Genetik (keturunan,apakah dari ortu ada alergi atau penyakit)
2. Lingkungan (apakah lingkungan itu bersih,sehat,bagaimana dengan polusi yang ada sekitarnya)
3. Status gizi (asupan makanan yang dikomsumsi baik slama dalam kandungan maupun setelah dilahirkan apakah memenuhi kebutuhan gizi ).
Apabila ketiga factor tersebut optimal maka anak akan tumbuh menjadi anak sehat dan cerdas. Tapi bila ketiga factor tersebut terganggu maka kemungkinan anak akan tumbuh menjadi anak yang bermasalah seperti autisme, retardasi mental, down sindrom, keterlambatan tumbuh kembang dll.
Autisme merupakan kelainan perkembangan pada anak dengan trias kondisi yaitu :
1. gangguan komunikasi
2. gangguan interaksi
3. gangguan perilaku
Ada 2 tipe Autisme :
1. Klasik (infantil)
Terjadi pada saat prenatal (slama kehamilan) yaitu pada saat usia kehamilan 3 – 6 bulan yg menyebabkan 70% – 80% anak yang dilahirkan akan mengalami retardasi mental. Penyebabnya oleh predis posisis genetic.
2. Regresif
Terjadi pada saat pasca natal (setelah dilahirkan) yaitu pada saat usia anak 15 – 18 bulan dimana pada awalnya anak tersebut perkembangannya normal namun kemudian pada bulan ke 15 -18 bulan terjadi banyak kemunduran dan kelainan biologic yang memerlukan intervensi medis. Biasanya penyebabnya karena selain memiliki predis posisi genetik yang lemah juga dipengaruhi oleh factor pencetus yang bervariasi (makanan, zat adiktif, logam, timbal)
Biasanya pada anak yang mengalami permasalahan dalam tumbuh kembang terdapat suatu ketidak normalan fungsi dalam otak sehingga:
1. penyaluran infomasi antar otak berkurang akibat kekurangan sel purkinje dan produksi serotonin karena pengecilan pada otak lobus VI – VII SHG
2. gangguan pada otak depan akibat volume otak bagian depan mengecil padahal otak depan berfungsi untuk problem soving, planning, paham sebab akibat dan mengontrol impuls.
3. dopamine dan asetil kurang yang berfungsi untuk motivasi, kesadaran dan tramisi impuls syaraf
Variasi factor pencetus :
1. prenatal (trimester I kehamilan), via ibu (perokok, keracunan logam berat, infeksi virus, jamur, bakteri, obat keras, kosmestik, zat adiktif, amalgam) stress, gizi yang buruk.
2. Perinatal (pada saat melahirkan) trauma, ruda paksa, secar, vakum, kelahiran lama.
3. pasca natal (setelah lahir) antara lain :
- keracunan logam (Hg, Pb, As, Cd dll) dari makanan, air, udara, obat, kosmetik, aneka mainan, zat adiktif, amalgam, yang bisa menyebabkan dan merusak sel-sel jaringan atau imunodefisiensi sehingga terjadi mutasi gen .
- infeksi virus, jamur, bakteri yang berlebihan dalam usus yang menyebabkan inflamasi dinding usus sehingga sangat berpengaruh dalam penyerapan makanan dalam usus akibatnya casein/ glutein tidak tercerna baik yang mengakibatkan kurangnya nutrisi yang dibawa oleh aliran darah ke otak yang mengakibatkan gangguan perilaku, persepsi, emosi, kesadaran.
- Antibotik yang berulang yang menyebakan tumbuhnya jamur yang berlebihan yang bisa menghasilkan enzyme yang merusak usus dan fermentasi gula sehingga menghasilkan alcohol yang mengganggu fungsi ssp dalam otak
- Vaksinasi (MMR, Hepatitis B, DPT, Hi B).
Penanganannya
Tindakan yang harus dilakukan untuk mengobati anak autis harus di lakukan secara terpadu dan menyeluruh untuk mencapai hasil yang memuaskan , yaitu :
A. Terapi dari luar
Terapi perilaku, wicara, okupasi, sensory integrasi, musik, pijat, hidroterapi, brain gym dll.
B. Terapi dari dalam
terapi diet (diet tanpa gula,diet telor,terigu,karbohidrat,coklat,susu)
terapi biomedis
Kapan terapi biomedis dilakukan :
1. pada autisme Regresif( setelah lahir baru dapat autis)
2. kekebalan tubuh rendah
3. anak dengan alergi berat
4. anak yang memiliki gangguan pencernaan berat
5. jika semua terapi dari luar kurang berhasil / tidak ada kemajuan signifikan
Prinsip terapi biomedis adalah
1. mencari gangguan dalam tubuh anak yang mengganggu fungsi otak
2. membuang hal-hal yang berlebihan & menambah yang kurang nutrisi
3. terapi biomedis tidak menjamin bahwa anak menjadi sembuh 100% terutama jika sudah ada kerusakan sel-sel otak yang permanen.
Sebelum dilakukan terapi biomedis bisa dilakukan pemeriksaan darah, urine, rambut, feces.
Terapi biomedis dapat dilakukan dengan cara :
1. merubah pola makan dengan menghindari makanan yang menyebabkan alergi dan melakukan rotasi makanan.
2. memperbaiki gangguan pencernaan dengan memberikan enzim probiotik, basmi jamur, bakteri, virus dan parasit dalam usus.
3. mengobati peradangan usus menghindari Leaky gut
4. meningkatkan kekebalan tubuh : suplementasi multivitamin/ mineral & Antioksidan
5. Detoksifikasi/ kelasi logam yang beracun dari tubuh anak agar tidak merusak sel-sel otak lebih ekstrim lagi.
Dari cerita dan pengalaman hidup dr. Julina yang mempunyai seorang anak autis (Pasca natal umur 18 bulan), beliau sudah melakukan penanganan dengan dokter medis tapi anaknya tersebut belum menunjukan hasil yang baik, anaknya tetap tidak bisa bicara, tidak mau kontak mata, tertuju pada sutu kegiatan tertentu saja.
Tanpa kenal lelah ia mencoba segala terapi wicara, prilaku, brain gym (terapi dari luar) dan mencoba melakukan terapi diet-biomedis.
Pada suatu saat ia dikenalkan dengan suatu Terapi Perlebahan yaitu menggunakan produk-produk perlebahan dari High Desert untuk membantu proses penyembuhan anaknya. dr. Julina kemudian menggunakan produk dari High Desert (HD) ini sebagai salah satu aternatif terapi biomedis karena produk HD ini ternyata mempunyai keunggulan selain karena berasal dari produk perlebahan (alami) juga tidak mempunyai efek samping jika digunakan.
Dalam menjalankan terapi perlebahan untuk anaknya yg autis, dr. Julina menggunakan produk HD;
1. Honey be pollen (HBP)
Berasal dari bee pollen , yaitu serbuk sari bunga jantan dan diolah oleh lebah untuk makanan pokok mereka. Komposisi: Terdiri dari 18-22 asam amino/ protein, 28 mineral, 15 vit (A, B1, B2, B3, B6, B12, C, D, E, H, K, dll), 11 enzim dan co-enzim, yang berfungsi :
a) menormalkan nafsu makan anak
b) meningkatkan peredaran darah sehingga meningkatkan daya pikir dan kosentrasi
c) meningkatkan daya tahan tubuh
d) mengandung nutrisi yang lengkap pengganti ASI
e) meningkatkan kecerdasan – sebagai vitamin otak
f) memperbaiki fungsi organ tubuh
g) sebagai antioksidan yang tinggi yang dapat melawan radikal bebas berbahaya yang dapat menghancurkan sel-sel tubuh.
2. Bee Propolis
Berasal dari tumbuhan pinus yang dicampur dengan enzim yang dikeluarkan oleh lebah untuk membentuk sarang lebah. Diteliti oleh para ahli mengandung zat biofonoid yang dapat berfungsi sebagai antioksidan yang paling tinggi dan membunuh bakteri, yang berfungsi :
a) membantu meningkatkan system kekebalan tubuh secara alami karena kaya akan polifenol yang meningkatkan produksi serta aktifitas sel-sel imun.
b) Sebagai sumber antioksidan yang tinggi
c) Sebagai anti mikroba
d) Membantu mengatasi peradangan
e) menekan proses alergi serta memperbaiki dinding pembuluh darah
Propolis memiliki uji international ORAC TEST = kemampun untuk mengikat radikal bebas yaitu memiliki tingkat anti oksidan yang cukup tinggi yaitu 9674 sedangkan jeruk memiliki tingkat antioksidan hanya 24.
3. Royal Jely
Adalah satu-satunya produk lebah yang dihasilkan oleh tubuh lebah sendiri yaitu dari kelenjar kepala lebah pekerja, yang berfungsi :
a) Untuk regenerasi/ peremajaan sel sel tubuh
b) Melancarkan peredaran darah
c) Perbaikan system hormonal
d) Perbaikan system saraf (migren, vertigo, stroke, sulit tidur, epilepsy, cerebral palsy/ keterbelakangan mental, keterlambatan tunmbuh kembang anak)
e) Memperbaiki organ-organ tubuh.
f) Meningkatkan daya ingat serta menjaga kesehatan otak serta mlindungi system saraf sehingga dapat mencegah penyakit pada saraf.
g) Sebagai antioksidan tinggi
h) Meningkatkan system imunitas dengan cara menstimulasi sel-sel imun.
4. Clover Honey
Dihasilkan oleh lebah dari nectar bunga clover. Dari penelitian di USA diketahui bahwa bunga clover mengandung nectar untuk madu dengan komposisi nutrisi yang sangat lengkap, yang berfungsi:
a) untuk menambah stamina / imunitas tubuh
b) meningkatkan penyerapan makanan pada lambung dan usus
c) membantu mengatasi maag (memperbaiki dan melindungi system pencernaan)
d) untuk diet yang seimbang
e) meningkatkan pertumbuhan bakteri yang menguntungkan serta menghambat bakteri yang merugikan
f) membantu penyerapan kalsium
g) sebagai antioksidan yang tinggi karena mengandung vit c, asam organic, enzim, asam fenolik dan flavonoid yang bermanfaat sebagai antioksidan tinnggi.
h) Sebagai sumber energi yang baik
Tampak perubahan pada anaknya setelah 6 bulan mengkomsumsi produk HD tersebut secara rutin, dan perubahan pada anaknya terjadi secara bertahap yaitu dapat berbicara dan melakukan aktifitas seperti mengikuti gerakan, warna, musik dll.
Sejak menggunakan produk ini secara rutin anaknya mulai nampak kemajuan yang pesat dimana anaknya dapat bersosialisasi dengan temannya dan dapat masuk sekolah umum dan memiliki kecerdasan diatas anak rata-rata.
Dan Pada saat seminar ini dilaksanakan umur anak tersebut 9 tahun dan ia nampak tumbuh wajar seperti anak yang lain.
Atas dasar itulah dr. Julina terketuk hatinya untuk menolong sesama orang tua yang anaknya autis dengan membentuk HONAKA dan sekolah untuk anak autis di Siantar dengan maksud untuk bisa membagi ilmu, pengalaman, dan cara penanganan anak autis dan mengajak ortu murid untuk menggunakan produk HD sebagai alternatif terapi biomedis yang sudah teruji pada anaknya sendiri.
Beliau sangat bersyukur karena berkat HD anaknya bisa kembali menjadi anak yang normal dan sehat seperti sekarang. Ternyata dari HD inipun beliau bisa memberikan informasi kepada orang lain untuk menggunakan terapi perlebahan sebagai salah satu alternatif terapi biomedis untuk membantu proses penyembuhan anak autis.
Diakhir seminar ini beliau menyimpulkan bahwa peran dari produk HD ini adalah ;
a. membuang racun yang terakumulasi dalam tubuh (DETOXIFY OUR BODY)
b. meningkatkan kekebalan tubuh
c. memperbaiki fungsi organ yang mengalami kerusakan
d. meregenerasi sel yang rusak
e. mengandung nutrisi yang lengkap
f. sebagai anti mikroba
Mudah-mudahan artikle ini bisa berguna dan membantu bapak/ ibu untuk proses penyembuhan anak tersayang.
Akhir kata saya ucapkan terimah kasih semoga kebaikan, kesehatan slalu tercurah untuk kita dan orang – orang yang kita sayangi.
Salam sehat.
Lila Dewata
